Persiapan Nikah Yang Barokah


1. Jangan pernah terbersit niat bikin undangan yg mahal-mahal . Tak ada artinya sama sekali. Ia hanya akan berakhir di tempat sampah. Pilihlah yang murah tapi manfaatnya ada. Ada yang desain kalender meja, kumpulan doa, berisi nasehat2 kebaikan yang tahan lama.

2. Jangan pernah terbersit niat berfoto pre-wedding. Foto romantis bersama pasangan tak halalmu itu bisa diganjar dengan ribuan kali lipat dosa, sebanyak ia tercetak dan terlihat oleh yang akan kau undang. Sabarlah, usai nikah silahkan puaskan hasrat berfotomu dengan kekasih halalmu. Foto post wedding moga lebih berkah.

3. Jangan pernah terbersit niat menjadikan pernikahan sebagai ajang untuk menyebut dan membangga-banggakan gelar akademis, gelar kehormatan, jabatan, serta beragam hal yg tak relevan dengan nikahmu. Apalagi mencantumkannya di undangan. Ingat, kau hendak nikah, bukan hendak cari beasiswa.

4. Jangan bermewah dalam acara. Bukan mahalnya biaya nikah yang jadi penjamin keutuhan dan kebahagiaan rumah tanggamu kelak. Bukan kesan ‘wah’ yang mengutuhkan keluargamu. Justru dalam kesederhanaan yang penuh ketawadhu’an, serta berharap hadirnya doa-doa tulus yg jadi perantara Tuhan untuk menghadirkan bahagia dalam rumah tanggamu.

5. Hindari sajian hiburan yang tak elok dinikmati. Tujuan walimah adalah mengabarkan pernikahan serta menampung doa keberkahan dari undangan. Hindari dangdutan dengan penyanyi seksi, apalagi musik Arab dengan tarian perut. Yang Arab juga belum tentu islami.

6. Hindari beragam aktivitas yang mengundang murka-Nya. Sesajen, pawang hujan, hitungan hari baik, serta beragam ritual yang tak rasional dan tak relevan dalam agama. Banyak2lah ngobrol dengan keluarga tentang persiapan yang lebih baik, agar pas hendak nikah, tak terjadi perdebatan antara kalian dengan keluarga.
sumber 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.