- Hendaknya istri menyadari dan menerima dengan ikhlas bahwa kaum laki-Iaki adalah pemimpin kaum wanita. (QS: An-Nisa’: 34)
- Hendaknya istri menyadari bahwa hak (kedudukan) suami setingkat lebih tinggi daripada istri. (QS: Al-Baqarah: 228)
- Istri wajib mentaati suaminya selama bukan kemaksiatan. (QS: An-Nisa’: 39)
- Diantara kewajiban istri terhadap suaminya, ialah:
a. Menyerahkan dirinya,
b. Mentaati suami,
c. Tidak keluar rumah, kecuali dengan ijinnya,
d. Tinggal di tempat kediaman yang disediakan suami
e. Menggauli suami dengan baik. (HR: Al-Ghazali)
- Istri hendaknya selalu memenuhi hajat biologis suaminya, walaupun sedang dalam kesibukan. (HR: Nasa’ i, Muttafaqun Alaih)
- Apabila seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur untuk
menggaulinya, lalu sang istri menolaknya, maka penduduk langit akan
melaknatnya sehingga suami meridhainya. (HR: Muslim)
- Istri
hendaknya mendahulukan hak suami atas orang tuanya. Allah swt.
mengampuni dosa-dosa seorang Istri yang mendahulukan hak suaminya
daripada hak orang tuanya. (HR: Tirmidzi)
- Yang sangat penting
bagi istri adalah ridha suami. Istri yang meninggal dunia dalam
keridhaan suaminya akan masuk surga. (HR: Ibnu Majah, TIrmidzi)
-
Kepentingan istri mentaati suaminya, telah disabdakan oleh Nabi saw.:
“Seandainya dibolehkan sujud sesama manusia, maka aku akan perintahkan
istri bersujud kepada suaminya. .. (HR: Timidzi)
- Istri wajib menjaga harta suaminya dengan sebaik-baiknya. (HR: Thabrani)
- Istri hendaknya senantiasa membuat dirinya selalu menarik di hadapan suami(HR: Thabrani)
- Istri wajib menjaga kehormatan suaminya baik di hadapannya atau di belakangnya (saat suami tidak di rumah). (QS: An-Nisa’: 34)
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.